Nanti malam jam 19.00 WIB akan ada tahlilan di sini, berdoa bersama untuk Bu Patmi
Jakarta (ANTARA News) - Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta, malam ini tepatnya pukul 19.00 WIB, akan menggelar pengajian dan doa bersama untuk melepas kepergian Patmi, salah satu Kartini Kendeng yang gugur di tengah perjuangannya menolak rencana pendirian dan pengoperasian pabrik PT Semen Indonesia di kawasan Pegunungan Kendeng.
"Nanti malam jam 19.00 WIB akan ada tahlilan di sini, berdoa bersama untuk Bu Patmi," kata Direktur Utama Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Alghiffari Aqsa, dalam konferensi pers terkait kelanjutan aksi Kendeng menyusul meninggalnya mendiang Patmi di kantor YLBHI, Jakarta, Selasa.
Alghiffari juga menyatakan akan mengundang tokoh-tokoh dalam pengajian dan doa bersama tersebut, meski tak menyebutkan secara rinci siapa saja tokoh yang dimaksud.
Undangan pengajian tersebut juga sudah disebarkan melalui media sosial, termasuk di antaranya akun twitter @omahekendeng yang dikelola oleh Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK).
Sebelumnya, Patmi (48), yang bergabung dalam aksi #DipasungSemen2 sejak 16 Maret 2017 itu cor kakinya dilepas pada Senin (20/3) malam sekira pukul 23.00 WIB di kantor YLBHI selepas kesepakatan untuk mengubah cara aksi seusai sejumlah perwakilan peserta aksi diterima Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki, pada Senin (20/3) sore.
Mendiang Patmi mengeluh kesakitan setelah mandi sekira pukul 2.30 WIB Selasa dan segera dilarikan ke RS St. Carolus Salemba, namun meninggal dalam perjalanan dan oleh pihak rumah sakit dinyatakan meninggal mendadak sekira pukul 2.55 WIB.
Jenazah Patmi sudah dibawa pulang ke Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Pati, unuk dikebumikan di kampung halamannya yang ia perjuangkan tersebut.
Baca juga: (Patmi, Kartini Kendeng yang meninggal di tengah perjuangan)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017