Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta para pelaku industri kecil dan menengah untuk jeli memanfaatkan peluang bisnis dari penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
"Begitu banyak peluang bisnis dan usaha yang bisa dilakukan. Berbagai hal sejauh kita kreatif pasti bisa, mulai dari gantungan kunci saja, asal didesain dengan menarik, dan itu dilakukan sejak sekarang ini," katanya dalam pembukaan Rapimprov IV Kadin DKI Jakarta, di Jakarta Selatan, Selasa.
Enggartiasto berharap peluang bisnis dari ajang olahraga setiap empat tahun tersebut tidak digarap oleh pengusaha besar, tetapi IKM harus lebih aktif.
"Atau, pengusaha besar yang bekerjasama dengan IKM," kata dia.
Mendag juga berjanji untuk turut memfasilitasi penjualan produk-produk IKM seperti di ritel atau toko-toko modern yang bekerjasama dengan asosiasi pengusaha.
"Nanti, penjualannya di berbagai tempat, ritel-ritel modern dan berbagai toko, maka kami akan meminta asosiasi untuk menyediakan ruang penjualan gift item tersebut, dan tidak diizinkan yang ilegal, dan itu akan kami lakukan, karena kalau tidak, sulit mengumpulkan keuntungannya," tutur Enggartiasto.
Sementara itu Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan sedang mempromosikan pelaku-pelaku IKM yang mau menjadi sponsor dan mempromosikan produknya terkait penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kami sudah imbau supaya masing-masing daerah membuat kegiatan yang berhubungan dengan Sumatera Selatan sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games," kata dia.
Kemenperin juga akan memfasilitasi pameran produk-produk IKM di lokasi penyelenggaraan ajang olah raga yang diikuti oleh atlet-atlet dari seluruh Asia tersebut.
"Tidak hanya IKM Palembang dan Jakarta, tetapi yang di seluruh Indonesia, kami himbau, karena itu program nasional jadi kami dukung semuanya," kata Gati.
(Baca juga: Indonesia berpeluang medali emas dari 20 cabor di Asian Games)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017