Kolaka, Sulawesi Tenggara (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan sembilan juta ton sampah plastik setiap tahun dibuang ke laut di Indonesia. Oleh karena itu Indonesia kini menjadi penyumbang sampah terbanyak kedua di dunia.

Susi mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut.

"Untuk itu kita imbau kepada semua masyarakat agar tidak membuang sampah khususnya plastik ke laut," kata Susi saat kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka guna menghadiri pertemuan nasional pengembangan kawasan ekonomi pesisir Teluk Bone.

Susi menjelaskan jika sampah plastik memenuhi lautan maka otomatis ikan akan hilang dan akhirnya mengurangi pendapatan nelayan serta merusak biola laut.

Menurut dia, sampah plastik yang dibuang ke laut harus ditangani khusus dengan mengangkutnya ke darat.

"Di Kolaka ini ada Antam dan beberapa bank milik BUMN, harus bersinergi membuat program penanganan sampah di laut," kata Susi seraya mengatakan BUMN-BUMN itu bisa membeli mesin pengolah sampah plastik walaupun mesin bekas agar sampah tidak dibuang ke sungai dan laut.

"Karena nanti ditakutkan ketika orang masih membuang sampah di Sungai dan laut akan lebih banyak sampah dari pada ikannya dan ini tidak boleh terjadi," pungkas dia.

Baca juga: (Pendekatan "law compliance" untuk mengatasi sampah perkotaan)

Pewarta: Darwis Sarkani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017