Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta para pengunjung mal agar lebih disiplin saat menggunakan lift demi keselamatan bersama.
Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan saat dihubungi di Jakarta, Senin, menegaskan bahwa pengunjung sebaiknya tidak memaksakan diri jika lift mal sudah penuh.
"Terkadang lift sudah bunyi keberatan, masih ada yang masuk lagi. Jadi, perlu juga ada kesadaran dari pengguna," kata Stefanus.
Pernyataan Stefanus disampaikan menanggapi musibah merosotnya lift di pusat perbelanjaan Blok M Square, Jakarta, Jumat (17/3) siang.
Musibah itu diduga terjadi akibat lift kelebihan beban.
Ia mengaku prihatin atas musibah yang membuat belasan orang terluka tersebut.
Oleh karena itu, pekan ini APPBI pun berencana melakukan koordinasi dengan anggotanya.
Stefanus meyakini bahwa lift di mal-mal anggota APPBI sudah sesuai dengan standar dan mendapatkan pengecekan rutin.
Biasanya pengecekan tersebut dilakukan secara berkala oleh tenaga pihak ketiga yang sebelumnya melaksanakan pemasangan.
Bahkan, di beberapa mal pengecekan dilakukan tenaga dari luar negeri. "Jadi, benar-benar terpelihara," kata Stefanus.
Khusus musibah di Blok M Square, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Husein Murad menjelaskan bahwa lift sudah penuh sejak dari lantai tujuh dan akan turun.
Menurut dia, setelah Salat Jumat, masyarakat membeludak masuk ke dalam lift sehingga lift tersebut melorot.
(E008/D007)
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017