Jakarta, 20/3 (Antara) - Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla memastikan pemain naturalisasi dari Belanda, Ezra Walian, akan bermain melawan Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3).
Namun, pelatih asal Spanyol itu menegaskan Ezra akan dimasukkan ke dalam skuad jika semua dokumen terkait naturalisasinya sudah selesai.
"Kalau administrasinya sudah lengkap dia akan bermain. Menurut saya, dia pemain berbakat dan bisa masuk ke dalam sistem permainan kami," ujar Milla saat konferensi pra-pertandingan Indonesia versus Myanmar, dalam keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Senin.
Sementara menurut Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin, proses kepindahan Ezra menjadi warga negara Indonesia hanya tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Jika Presiden Joko Widodo sudah menandatangani Keppres tersebut, Ezra bisa langsung bergabung dengan tim.
"Kami sudah berkoordinasi dengan AFC, Ezra bisa turun jika Keppres udah disahkan. Tidak perlu menunggu sumpah," kata Hanif.
Ezra Walian merupakan pemain kelahiran 22 Oktober 1997. Pemain keturuan Manado ini saat ini memperkuat tim Jong Ajax yang berlaga di kompetisi kasta kedua Belanda, Divisi 1 Liga Belanda atau lebih dikenal Eerste Divise.
Pemain berposisi penyerang ini merupakan anggota timnas Belanda mulai dari U-15, U-16 dan U-17.
Ezra dinaturalisasi oleh pemerintah Indonesia bersama ayahnya, Glenn Walian yang sebelumnya berpaspor Belanda setelah pindah dari Indonesia.
Terakhir, sebelum sampai tahap penantian Keppres, naturalisasi ayah dan anak itu sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Adapun laga Indonesia melawan Myanmar diselenggarakan pada Selasa (21/3) di Stadion Pakansari, Bogor, dengan sepak mula pada pukul 16.00 WIB.
Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla membawa 26 pemain, di luar Ezra Walian, hasil tiga kali seleksi yang diadakan pada akhir Februari-Maret 2017.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017