Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra enggan berkomentar lebih jauh soal pencopotan dirinya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tidak usah ditanya lagi, itu sudah selesai," kata Yusril singkat ketika ditemui di halaman depan rumahnya, Jalan Widya Chandra Jakarta, Selasa. Yusril yang baru tiba di rumah dinasnya tersebut, sekitar pukul 16.45 WIB dengan menggenakan kemeja garis merah dan putih mengatakan, tidak ada rencana khusus pencopotan dirinya. "Biasa saja, saya bekerja seperti biasa, masih banyak kerjaan lain yang harus diselesaikan," ujarnya. Soal tawaran menjadi Duta Besar Malaysia, Yusril mengatakan, sejak tahun 1998, ia telah ditawari menjadi duta besar, namun ia selalu menolak kesempatan tersebut. "Saya tidak tertarik menjadi duta besar. Jangankan di Malaysia, di mana pun saya tidak mau menerima. Untuk sementara waktu lebih baik saya berada di luar pemerintahan," katanya. Yusril yang baru tiba dengan mengendarai mobil Volvo warna hitam berplat nomor B 2025 BS itu, mengaku ia baru pulang dari urusan pribadi. "Seperti biasa, belanja ke pasar," ujarnya. Disinggung tentang sikap Partai Bulan Bintang (PBB) dan dukungannya terhadap pemerintah, Yusril enggan berkomentar. Menurut Yusril, hal itu, telah menjadi kewenangan partai. Pengamatan ANTARA News, suasana di rumah dinas Yusril tidak banyak aktivitas, hanya ada sejumlah penjaga yang berjaga-jaga di depan rumah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007