IHSG BEI ditutup naik 11,96 poin atau 0,22 persen menjadi 5.552,39 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,00 poin (0,33 persen) menjadi 926,06 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup positif menjadi faktor yang mendorong IHSG melanjutkan kenaikan.
"Laporan laba perusahaan yang positif, rencana pemerintah yang akan mengeluarkan stimulus ekonomi tahap XV, serta optimisme pasar terhadap kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poors mendorong IHSG," katanya.
Menurut dia, sentimen dari dalam negeri itu cukup mampu mengimbangi sentimen negatif dari eksternal. Geopolitik di Eropa cenderung memanas, ditambah kebijakan presiden AS yang dipandang telah mengubah jalur perdagangan Asia Pasifik setelah keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP).
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa pola pergerakan IHSG semakin menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar, juga diiringi oleh aliran dana asing yang terus mengalir.
Dari sisi teknikal, lanjut dia, level batas bawah yang terjaga kuat akan kembali membuka peluang kenaikan lanjutan. Hari ini (20/3) IHSG diproyeksikan bergerak menguat dan akan bergerak di kisaran 5.411-5.578 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 139,05 poin (0,57 persen) ke level 24.448,98, indeks Nikkei turun 68,55 poin (0,35 persen) ke level 19.521,59, dan Straits Times melemah 13,97 poin (0,41 persen) posisi 3.155,87.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017