Rukka dalam pidatonya di Kampung Tanjung Gusta, Sumatera Utara, Minggu, mengatakan akan bekerja sama dengan Dewan Masyarakat Adat dan seluruh pengurus memastikan bendera AMAN tetap berdiri lima tahun ke depan.
"Dan kemajuan-kemajuan yang sudah dirintis, yang sudah dicanangkan oleh kepengurusan sebelumnya setidaknya kalau tidak bisa dipertahankan bisa ditingkatkan lagi," katanya.
Ia juga mengatakan akan mengerahkan seluruh hati dan pikiran untuk memastikan bahwa organisasi berjalan dengan baik, bahwa pengurus bekerja melayani anggota, melindungi anggota, bahwa semua akan bekerja sesuai mandatnya masing-masing. Dan badan-badan otonom juga dapat bekerja sesuai mandatnya masing-masing.
Perempuan adat asal Toraja, Sulawesi Selatan, ini terpilih setelah menyisihkan empat calon Sekjen AMAN lainnya, yakni Mina Setra, Eustobio Renggi, Arifin "Monang" Saleh, Simpun Sampurna.
Rukka sebelumnya mengatakan akan memperkuat pengurus wilayah, organisasi sayap AMAN dan meningkatkan kemandirian ekonomi organisasi.
Selain menunjuk Sekjen AMAN periode 2017-2022, KMAN V juga telah memutuskan kongres berikutnya pada 2022 akan berlangsung di Papua, sedangkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 akan dilaksanakan di Sulawesi Utara.
Kongres V juga telah memilih anggota Dewan Masyarakat Adat (DAMANAS) yang baru yang dipimpin oleh Hein Namotemo. Serta menetapkan anggota komunitas AMAN yang baru yang kini berjumlah 2332 komunitas masyarakat adat.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017