Jakarta (ANTARA News) - Juara kelas menengah WBA (Super), WBC, IBF, dan IBO asal Kazakhstan Gennady Gennadyevich Golovkin masih belum terkalahkan setelah dirinya memenangi pertarungan melawan pemilik sabuk WBA (Reguler) Daniel Jacobs.
Dalam pertarungan yang digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (18/3) waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia, Jacobs yang menjadi lawan wajib Golovkin ini tampaknya menjadi salah satu lawan tangguh bagi petinju berjuluk "GGG".
Pasalnya, Daniel Jacobs "Miracle Man" mampu bertahan dan memberikan perlawanan pada Golovkin yang terkenal hampir selalu bisa menciptakan kemenangan KO/TKO, bahkan hingga ronde 12 yang merupakan babak akhir pertarungan.
Di tengah atmosfer arena pertandingan yang dipenuhi teriakan bagi kedua petarung, Golovkin maju perlahan menggunakan jabnya di ronde pertama dan Jacobs berhasil mencetak skor dengan pukulan kombinasi cepat dan diakhiri dengan jab, ronde ini berakhir dengan skor ketat bagi kedua petinju.
Golovkin bertarung lebih agresif sejak awal ronde kedua, bahkan sempat memojokkan Jacobs di tali ring. Namun, Jacobs berhasil mendaratkan pukulan kirinya dan mendapat sambutan meriah para penonton. Ronde tersebut juga berlangsung ketat bagi kedua petinju.
Di ronde tiga, si kidal Jacobs membuka kembali pertarungan dengan melayangkan jab yang baik. Namun, kinerja tubuh Golovkin yang lebih baik mampu menahan, bahkan balik menyerang. Jacobs menjawab dengan pukulan kiri yang sangat keras, yang sepertinya mampu menyeimbangkan pertarungan ronde ketiga tersebut.
Di awal ronde keempat, Jacobs akhirnya jatuh ke kanvas di dekat tali ring setelah menerima dua pukulan yang baik dari Triple G tepat saat ronde tersebut baru berjalan 30 detik. Akan tetapi, Jacobs masih mampu berdiri dan memberikan perlawanan hingga akhir laga.
Petinju Kazakhstan bergaya ortodoks tersebut akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah hakim pertandingan memberikan skor mutlak 115-112, 115-112, dan 114-113 dengan jumlah pukulan masuk 231 berbanding 615, sedangkan Jacobs 175 berbanding 541.
Selepas pertandingan, Golovkin menyebut dirinya menginginkan bertanding melawan Saul "Canelo" Alvarez untuk selanjutnya.
"Namun, saya akan memberikan kesempatan untuk Jacobs jika menginginkan pertandingan ulang," kata Golovkin.
Sementara itu, Jacobs mengatakan bahwa dirinya berpikir yang memenangi pertarungan tersebut.
"Kupikir aku memenangi pertarungan dan kukira semua penggemar tinju mendukungku di atas ring," ujar Jacobs.
Jacobs juga menyinggung bahwa hakim mungkin telah bersekongkol melawan dirinya karena ada "kekuatan" yang ingin melihat pertarungan Canelo melawan GGG.
Jacobs pada akhirnya menyadari bahwa ronde keempat bisa dikatakan sebagai penyebab ketika petinju Kazakhstan berhasil menganvaskannya.
"Setelah dijatuhkan saya mengatakan kepadanya bahwa ia harus membunuh saya. Ketika saya bangun saya pikir saya berpikir bisa memenangi pertarungan, tetapi nyatanya tidak," ucap petinju asal Amerika Serikat tersebut.
Melalui kemenangan atas Jacobs ini, Golovkin meningkatkan catatan pertarungannya menjadi 37-0 dengan 33 kali melakukan KO. Jacobs mengoleksi 32-2 dengan 29 kali melakukan KO.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017