Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 900 peserta dari berbagai wilayah meriahkan kegiatan Bekraf Developer Day 2017 diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Pada acara yang digelar sehari penuh tersebut, menghadirkan sebanyak 27 narasumber yang membagikan pengetahuan kepada para peserta. Narasumber berasal dari developer lokal maupun perwakilan dari perusahaan internasional yang bergerak di bidang teknologi informasi.

Para narasumber dibagi dalam tiga kelas yakni kelas aplikasi, kelas games, dan kelas Internet of Things. Pada kelas aplikasi, peserta mendapat pelatihan mengenai coding agar aplikasi yang dibuat bisa bekerja secara optimal.

Beberapa pembicara mengisi kelas tersebut yakni Sidiq Permana (CEO Nusantara Beta Studio) dan Monalisa Arcelia dari Intel IoT Innovator.


Sementara itu, di kelas game, peserta mendapat pelatihan seputar pembuatan "game" agar menarik dari sejumlah pembicara diantaranya Orlando Nandito (Gamedev Bali), Risman Adnan (Samsung R&D Institut Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Bekraf Developer Day 2017 ini digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi pelaku ekonomi kreatif di bidang digital," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Menurut Triawan Bekraf Developer Day yang digelar di Bogor adalah perhelatan kedua pada tahun 2017. Sebelumnya, pada bulan Februari Bekraf telah menggelar acara serupa di Manado, Sulawesi Utara. Kota selanjutnya yang akan digelar seperti Denpasar, Solo, Medan, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bandung.

Acara diselenggarakan atas kerja sama Bekraf dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, dan sejumlah perusahaan berbasis teknologi informasi, serta Pemerintah Kota Bogor.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengatakan perlu upaya yang lebih keras agar produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku industri kreatif digital dari Indonesia bisa dikenal secara luas.

"Para pengembang harus memahami local wisdom agar produknya bisa menjawab tantangan yang ada di masyarakat," katanya.

Salah satu peserta Bekraf Developer Day 2017 berasal dari Bogor yakni siswa-siswi Pondok Pesantren Darul Ullum, Lido, Kabupaten Bogor yang menampilkan robot menggunakan mikro controller arbino.

Program tersebut digunakan oleh sejumlah siswa kelas X Pondok Pesantren Darul Ulum untuk menciptakan robot smart pur yang diperankan oleh bonek Danbo, serta salah satu tokoh dalam film legendari Starwars.

"Kami menyiapkannya dalam waktu tiga hari, terkendala waktu membuat kami menggunakan software yang lebih kecil sehingga gerakan smart pur yang ditampilkan baru 180 derajat," kata Mohamad Fahri Rafif Syah siswa Ponpes Darul Ulum.

Ponpes Darul Ulum memiliki ekstrakurikuler robot dan membuat komunitas bernama Buitenzorg Marker Club.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017