Jakarta (ANTARA News) - Atlet tenis Indonesia Christopher Rungkat berhasil menembus putaran final nomor ganda turnamen ATP Challenger Shenzhen 2017 bersama petenis Taiwan Hsieh Cheng-Peng setelah menang pada laga semifinal yang berlangsung di Shenzhen, Jumat.
"Permainan kami semakin membaik dalam turnamen ini setelah kami kalah pada pertandingan putaran pertama dalam turnamen di Zhuhai, pekan lalu," kata Christo setelah pertandingan seperti dikutip Tim Humas PP Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Pasangan Christo/Hsieh menang dalam dua set langsung 7-6(2), 6-3 atas ganda putra Jepang Toshihide Matsui/Yuichi Sugita pada putaran semifinal turnamen berhadiah total 75 ribu dolar AS itu selama satu jam 10 menit.
"Saya telah mengenal permainan Toshi dengan baik karena kami pernah berpasangan pada tahun lalu. Itu menjadi keuntungan bagi kami pada pertandingan tadi meskipun berarti dia juga tahu kelemahan saya," kata Christo.
Pada pertandingan final yang akan berlangsung Sabtu (18/3), Christo/Hsieh akan menghadapi pasangan unggulan dua asal Thailand Sanchai/Sonchat Ratiwatana.
Pasangan Sanchai/Sonchat menang atas ganda unggulan tiga Dino Marcan (Kroasia)/Tristan Samuel Weisborn (Austria) pada laga empat besar dalam rubber set 7-6(5), 4-6, (10-3).
"Mereka bukan lawan yang asing. Saya pernah menghadapi mereka dalam beberapa laga ketika berpasangan dengan petenis lain," ujar Christo.
Hasil dalam ATP Challenger Shenzhen itu sekaligus menjadi capaian terbaru bagi pasangan Christo/Hsieh setelah kalah pada laga pertama pada turnamen di Zhuhai.
Namun bagi Christo, putaran final itu menjadi final keempat pada turnamen tingkat ATP Challenger. Sebelumnya petenis andalan Merah-Putih itu pernah mencapai putaran final di Jepang dan AS berpasangan dengan petenis India Jeevan Neduncheziyan.
"Saya optimistis kami dapat memboyong gelar dalam turnamen ATP Challenger ini jika kami tetap bermain dengan konsisten sebagaimana pertandingan sebelumnya," kata Christo yang membidik tampil dalam turnamen Grand Slam Wimbledon pada 2017.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017