Busa putih cemari Kali Cileungsi dan Bekasi

Kami segera melapor ke pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pencemaran ini. Sebab, tercemarnya Kali Bekasi bisa merusak ekosistem apalagi air yang ada di sana sebagai bahan baku air Perusahaann Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot."

Bekasi (ANTARA News) - Kontaminasi busa putih yang mencemari aliran sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluas hingga ke Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat siang.

"Busa putih ini tebalnya sekitar 10 centimeter yang saya lihat di Bendung Kali Bekasi Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan," kata warga setempat Andre (35), di Bekasi.

Peristiwa itu sempat mengejutkan warga yang tinggal di sepanjang bataran sungai karena fisiknya yang menyerupai salju.

"Awalnya saya kira itu salju. Saya lihat pertama kali dari media sosial, lalu saya cek sampai ke bendung Kali Bekasi, ternyata busa," katanya.

Salah seorang warga Cileungsi, Kabupaten Bogor, Puspa (27) mengatakan busa tersebut kali pertama muncul di kawasan sekitar Nambo, Kecamatan Kelapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masuk dalam Daerah Aliran Sungai Cileungsi.

"Pas saya mau pulang kerja, busa air itu begitu banyak di Kali Cileungsi. Eh sekarang, buih itu sudah sampai di Kali Bekasi," katanya.

Sungai Cileungsi merupakan bagian hulu dari Kali Bekasi yang bertemu di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih.

Puspa tidak mengetahui asal dari busa yang ada di kali tersebut, namun dia menduga busa tersebut merupakan limbah buangan dari pabrik yang berdiri di daerah Nambo, Kelapanunggal.

"Di Nambo memang banyak berdiri pabrik terutama di Jalan Raya Narogong. Bahkan sampai Kota Bekasi, banyak berdiri pabrik juga di jalan itu," katanya.

Secara terpisah, kontaminasi aliran sungai itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya (B3) pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Dadang Mulyana.

"Kami segera melapor ke pihak kepolisian untuk mengusut dugaan pencemaran ini. Sebab, tercemarnya Kali Bekasi bisa merusak ekosistem apalagi air yang ada di sana sebagai bahan baku air Perusahaann Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot," katanya.

Laporan ke polisi akan dilakukan setelah petugas melakukan pengecekan di lapangan dan uji sampel laboratorium.