London (ANTARA News) - Leicester City harus melupakan kesuksesan mereka mengalahkan Sevilla di Liga Champions dan mengubah perhatian mereka pada lawatan ke markas West Ham United di Liga Inggris pada Sabtu, kata manajer Craig Shakespeare pada Kamis.
Leicester, yang menghuni peringkat ke-15 di liga, melaju ke perempat final pada musim debut mereka di Liga Champions setelah menang agregat 3-2 atas Sevilla.
Sang juara bertahan liga akan menghadapi tim peringkat ke-11 West Ham dengan harapan dapat mengamankan tiga kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya musim ini.
"Kami sekarang harus berusaha dan melihat ke depan. Para pemain menyadari hal itu. Kami membicarakan hal ini setelah Sevilla. Fokus kami adalah West Ham," kata Shakespeare kepada para pewarta.
"Semuanya adalah mengenai West Ham. Prioritasnya adalah untuk memenangi setiap pertandingan dan, dengan West Ham selanjutnya, itu adalah prioritas. Hasil-hasil akan selalu memberi dampak pada atmosfer, selangkah demi selangkah. Kami memiliki tantangan besar di depan di Liga Inggris."
Shakespeare juga membela Jamie Vardy setelah gelandang Sevilla Samir Nasri melabeli sang penyerang sebagai "curang" setelah pemain Prancis itu diusir keluar lapangan karena menanduk penyerang Leicester itu pada pertandingan Liga Champions Selasa.
"Jamie tidak curang. Tidak pernah dan tidak akan pernah," kata Shakespeare. "Jamie merespon komentar dengan baik dan kami harus melupakannya. Wasit membuat keputusan dan kami harus bergerak maju."
Gelandang Nampalys Mendy, yang absen pada pertandingan Liga Champions karena masalah lutut, masih menjalani proses pemulihan namun situasinya masih "50-50" untuk pertandingan Sabtu, demikian Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017