Truk tangki elpiji hantam kendaraan lain karena sopirnya serangan jantung

Saya lihat sopir seperti tertidur di setir atau kemudinya dan setelah dievakuasi polisi yang dibantu warga ternyata sudah meninggal dunia."

Sukabumi (ANTARA News) - Truk tangki bermuatan elpiji menyeruduk angkutan kota dan pedagang di Jalan Suryakencana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat sopir terkena serangan jantung.

"Kecelakaan lalu lintas ini diduga sopir bernama Utom Supriadi (56) terkena serang jantung saat mengemudikan kendaraannya yang menyebabkan truk tersebut menyeruduk angkot, lapak pedagang dan sepeda motor tepatnya di depan Terminal Cibadak, Kecamatan Cibadak," kata Kasubdit Laka Lantas Polres Sukabumi, Bripka Wangsit Edhi Wibowo di Sukabumi, Kamis.

Informasi yang dihimpun truk tangki F 8170 QL melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan rendah. Namun, saat di depan Terminal Cibadak tiba-tiba laju truk tersebut tidak terarah dan menyeruduk kendaraan yang ada di depannya.

Lajut kendaraan bertonase besar tersebut baru berhenti setelah menabrak lapak pedagang dan trotoar. Warga yang melihat kecelakaan lalu lintas tersebut langsung menghampiri lokasi dan memeriksa kondisi truk. Ternyata saat akan diberikan bantuan sopir sudah meninggal dunia.

Pada kejadian ini tidak ada korban jiwa selain sang sopir truk tangki LPG tersebut, namun beberapa angkot dan dua unit sepeda motor serta lapak pedagang rusak.

"Jasad Utom sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan dari hasil visum et refertum pada tubuh sopir truk tidak temukan luka dan kematiannya disebabkan karena serangan jantung tiba-tiba," tambahnya.

Wangsit mengatakan jasad sopir truk sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan di kampung halamannya yakni di Kampung Mekar Alam RT 01/04, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Sementara untuk truk dan kendaraan lainnya yang mengalami kecelakaan lalu lintas sudah dievakuasi untuk antisipasi terjadinya kemacetan panjang karena lokasi kejadian merupakan daerah rawan macet sebab terdapat pasar tradisional.

Pemilik lapak yang tertabrak truk, Nia mengatakan dirinya terkejut melihat laju truk yang tak terarah dan menabrak apa yang ada di depannya. Truk itu baru berhenti setelah menabrak lapak dagangannya hingga rusak.

"Saya lihat sopir seperti tertidur di setir atau kemudinya dan setelah dievakuasi polisi yang dibantu warga ternyata sudah meninggal dunia," katanya.