"Kami memang masih akan kembali membahas nomor pertandingan dengan Komite Paralimpiade Asia. Kisarannya antara 500 hingga 600 nomor pertandingan," kata Asisten Deputi Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahardian di sela-sela Rapat Koordinasi Asian Paragames 2018 di Jakarta, Kamis.
Bayu mengatakan penentuan nomor pertandingan itu tentunya juga mempertimbangkan potensi medali bagi kontingen Indonesia sebagai tuan rumah.
Jumlah nomor pertandingan paling banyak yaitu cabang olahraga atletik dengan 116 nomor perlombaan dan cabang olahraga renang dengan 205 nomor perlombaan.
"Sejumlah perwakilan dari negara-negara Asia juga mengusulkan nomor-nomor pertandingan yang akan digelar. Hal itu dilatarbelakangi Asian Paragames sebagai ajang kualifikasi para atlet disabilitas untuk mengikuti Paralimpiade di Tokyo pada 2020," kata Bayu.
Perwakilan Komite Paralimpiade Internasional, lanjut Bayu, mengusulkan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan sekitar 25 cabang olahraga dalam Asian Paragames 2018.
Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Asia (APC) Tarek Souei dan sejumlah pengurus APC juga mengikuti Rapat Koordinasi Asian Paragames 2018 pertama di Jakarta yang akan berlangsung hingga Sabtu (18/3).
"Asian Paragames ini bukan hanya mengenai olahraga tetapi juga terkait peninggalan bagi masyarakat negara penyelenggara, terutama mereka penyandang disabilitas," kata Tarek.
Komite Paralimpiade Asia, menurut Tarek, semakin optimistis terhadap Indonesia sebagai tuan rumah menyusul Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pemimpin penyelenggaraan Asian Games dan Asian Paragames 2018. "Itu menunjukkan komitmen pemimpin negara ini demi kesuksesan penyelenggaraan," kata Tarek.
Tarek menambahkan optimisme terhadap Indonesia juga semakin tinggi dengan keberadaan proyek-proyek pendukung Asian Paragames 2018 yang ramah terhadap penyandang disabilitas seperti akses transportasi dan akomodasi.
Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Indonesia Pribadi mengatakan aksesibilitas dan kesiapan kepanitiaan menjadi penekanan APC dalam rapat koordinasi pertama di Jakarta.
"Mereka justru memberikan dukungan agar penyelenggaraan Asian Paragames ketiga di Indonesia itu dapat berjalan sesuai harapan. Dukungan itu antara lain berupa bimbingan terkait transportasi bagi atlet yang menggunakan kursi roda," kata Pribadi.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017