Elia Massa Manik sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.
Pengangkatan Massa ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No: SK-52/MBU/03/2017 yang diserahkan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo, dan disaksikan oleh Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Gatot mengatakan Massa ditunjuk menjadi nakhoda baru Pertamina karena dia dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman melakukan transformasi di sejumlah perusahaan.
"Elia Massa memiliki latar belakang di sektor energi, perbankan dan agro-industri. Track record-nya membanggakan selama menjadi CEO di sejumlah perusahaan," kata Gatot.
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, mengatakan Pertamina membutuhkan sosok seperti Massa yang mampu membangun tim kerja yang solid di Pertamina.
"Dengan team work yang solid dan membangun komunikasi dengan komisaris, Elia dan jajaran direksi Pertamina bisa mengeksekusi semua program strategis perusahaan dengan baik," kata Tanri.
Elia Massa Manik mengatakan banyak agenda Pertamina, yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi, yang harus dijalankan.
"Semua jajaran Pertamina dari top leader hingga karyawan harus memiliki holistic skill sehingga terbangun jiwa kepemimpinan pada setiap manajer hingga pemimpin puncak," katanya.
Perjalanan Elia
Elia Massa Manik lahir di Medan pada 1 Mei 1965. Ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Lingkungan ITB (1983-1988), dan menyelesaikan S2 Jurusan Master Business Management dari Asian Institute of Management, Makati, Pilipina (1990-1992)
Dia mulai berkarir di BUMN ketika menjadi CEO PT Kertas Basuki Rahmat periode 2010-2011. Selanjutnya dia menjadi CEO PT Elnusa Tbk, anak usaha Pertamina, antara 2011 dan 2014.
Elia Massa Manik juga pernah menjabat sebagai Senior Executive Vice President Bank BNI periode 2015-2016 dan ditetapkan sebagai Direktur Utama Holding PTPN III sejak 13 April 2016. Ia menjadi komisaris utama PTPN IV sejak 1 September 2016.
Sebelum di BUMN, karir Elia Massa Manik juga mencorong di beberapa perusahaan swasta.
Tahun 2004-2016, dia tercatat menjadi Senior Vice President Holding Company PT Jababeka Tbk, dan CEO PT Pandega Citra Niaga selama 2006-2010.
Dia menjadi Chief Management Development PT Dharma Henwa Tbk 2007-2009 dan menjadi penasihat di Benakat Oil Company (2010-2011), dan CEO GMT Kapital Asia (2014-2015).
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017