Herat (ANTARA News) - Taliban melakukan penjebakan terhadap satu patroli polisi di Afghanistan Barat yang menyebabkan delapan polisi, serta setidak-tidaknya empat anggota Taliban tewas. Pertempuran di provinsi Farah itu terjadi malam minggu, di mana puluhan pejuang Taliban melakukan penjebakan terhadap satu patroli polisi, kata Kepala kepolisian Farah, Sayed Agha Saqeb. "Delapan polisi gugur dan dua cedera," kata Saqeb. Sekitar 17 pejuang Taliban diyakini tewas atau terluka dalam pertempuran selama enam jam itu, namun hanya empat mayat yang ditemukan dari medan pertempuran, kata Saqeb. "Pertempuran berhenti setelah kami mendatangkan perkuatan," kata dia. Juru bicara kementerian dalam negeri, Zemarai Bashary, membenarkan terjadinya serangan itu. Afghanistan barat sebelumnya relatif bebas dari kekerasan karena kelompok perlawanan Taliban memusatkan diri di selatan dan tenggara negara tersebut. Pertempuran terbaru tersebut terjadi di distrik Bala Baluk, di mana telah terjadi peningkatan kegiatan Taliban pada tahun ini. Pada awal April, polisi menyerbu satu madrasah di distrik tersebut dan menangkap 22 orang serta menuduh madrasah tersebut terlibat dalam serangan bunuh diri Taliban. Pada akhir Februari, kota Bakwa yang tidak jauh dari Bala Baluk, dikuasai pejuang Taliban selama hampir 24 jam sebelum pasukan keamanan Afghanistan mengusir mereka. Pemerintah menahan gubernur distrik Bakwa dan kepala polisi setempat karena diduga punya kaitan dengan Taliban. Satu serangan bunuh diri Taliban pada 12 Maret dilakukan terhadap iring-iringan kendaraan yang sedang mengantar seorang kepala polisi baru ke tempat penugasannya. Bom itu menewaskan kepala polisi serta sembilan anak buahnya, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007