Pertandingan Persis menghadapi Mojokerto Putra disaksikan sekitar 10 ribu penonton pendukung tim tuan rumah. Pertandingan tersebut berjalan seru karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya.
Persis yang masih mencari jati diri itu, dalam melawan Mojokerto kelihatan sudah memperlihatkan kekompakan, baik di lini belakang, tengah, maupun depan. Dua pemain depan Persis, Rudiyana dan Ainudin, sering membahayakan gawang lawan.
Persis baru mampu mencetak gol menit 20 melalui tendangan kaki Rudiyana setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Ainudin. Gol itu mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Persis kembali mencetak gol melalui Ainudin pada menit 39, setelah dia berhasil lolos melewati dua pemain belakang dan melakukan tendangan dari sudut kecil kanan gawang Mojokerto. Bola membentur gawang dan masuk, sehingga kedudukan menjadi 2-0.
Keunggulan dua gol Persis atas Mojokerto, bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Supardi, asal Sukoharjo, meniup peluat tanda babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis tetap bermain konsisten. Bayu Andra dan kawan-kawan mampu menguasai permainan. Mojokerto yang diasuh oleh pelatih Redi Supriyanto terus mengimbangi dengan menampilkan permainan umpan satu-dua yang rapi.
Namun, sesekali serangan balik secara cepat Tim Mojokerto selalu mampu dipatahkan pemain barisan belakang Persis yang dikoodinasikan Liswanto.
Persis memasukkan Joko Prayitno dan Sulton dan menarik ke luar Rudiyana serta Dedi Cahyono untuk memperkuat daya serangan agar menambah gol.
Persis baru mampu menambah gol pada menit 51 melalui tendangan Joko Prayitno, yang memanfaatkan bola mantul, sehingga kedudukan menjadi 3-0.
Mojokerto Putra berhasil memperkecil kekalahan pada menit 75 melalui tendangan penalti yang dilakukan M. Isa. Kedudukan berubah menjadi 3-1 untuk Persis.
Persis sebenarnya berhasil menambah gol pada menit 84 melalui tendanagn Tri Handoko. Namun, gol itu dianulir wasit karena bola sudah dinyatakan ke luar oleh asisten wasit satu. Kedudukan tetap 3-1 hingga babak kedua usai.
Pelatih Mojokerto Putra Redi Supriyanto mengatakan Persis bermain bagus. Sebanyak tiga gol ke gawangnya karena kesalahan pemain belakang yang kurang melakukan komunikasi di antara mereka.
"Kami melawan Persis pengalaman berharga untuk melihat kekurangan tim, terutama di lini belakang yang masih butuh evaluasi," katanya.
Pelatih Persis Solo Yudi Suryata mengatakan permainan baik timnya sudah kelihatan meskipun masih perlu banyak pembenahan, terutama stamina pemain yang masih sekitar 70 persen.
"Kami masih ada yang dibenahi, terutama stamina harus ditingkatkan, pemain tengah sudah mulai berani dan belakang juga cukup bagus, sedangkan depan masih perlu komunikasi sehingga bisa menciptakan peluang," katanya.
Menurut Yudi, timnya masih perlu uji coba dengan tim selevel lainnya untuk meningkatkan kerja sama tim.
Persis masih dua atau tiga kali uji coba lagi untuk progres tim sebelum ke kompetisi.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017