Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 15 persen dari pengguna aktif bulanan Twitter yang berjumlah total 319 juta diperkirakan akun bot, bukan dikelola manusia.
Menurut studi gabungan dari University of Southern California dan Indiana University, jumlah akun bot di Twitter mencapai 48 juta.
University of Southern California menggunakan ribuan fitur dan parameter dalam riset tersebut, seperti jumlah teman, rasa cuitan, isi konten dan jeda antar cuitan untuk mengenali akun bot dengan manusia, dilansir dari laman India Times.
Berdasarkan metode itu, mereka memperkirakan 9 hingga 15 persen akun Twitter yang aktif adalah bot.
Menanggapi studi tersebut, seorang juru bicara Twitter menyatakan tidak semua akun bot negatif.
“Beberapa akun bot sangat bermanfaat, seperti mereka yang secara otomatis memperingatkan akan terjadi bencana atau sebagai layanan pelanggan,” kata Twitter.
Pada 2014 lalu, Twitter memperkirakan akun bot berjumlah 23 juta dari 271 pengguna aktif bulanan mereka, jumlah tersebut berada di bawah 9 persen.
Twitter punya cara sendiri untuk menangkap dan menghapus spam bot atau akun palsu, juga membuat perangkat agar pengguna dapat melaporkan pelanggaran serta akun non-manusia.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017