Jakarta (ANTARA News) - Kemisikinan masih mendera rakyat Indonesia, demikian potret yang dipersembahkan salah seorang musisi, pencipta lagu, dan penyanyi legendaris negeri ini, Keenan Nasution, dalam konser "Nuansa Bening".
Di hadapan ribuan penonton yang menyaksikan pertunjukan musiknya di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Sabtu (5/5) malam, Keenan menyanyikan satu lagu terbarunya, "Apa Yang Telah Kau Buat", yang dilengkapi dengan penayangan foto-foto pemimpin republik ini, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekanoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Setiap satu foto presiden ditayangkan, selalu ditimpali dengan foto anak jalanan, gembel dan pedagang kaki lima, seolah-olah Keenan ingin mengatakan, "Sampai sudah enam presiden memimpin Republik Indonesia, kemiskinan dan kemelaratan masih saja terlihat di depan mata kita."
Bahkan, entah disengaja atau tidak, potret Presiden Yudhoyono ditampilkan sedang membuat tanda yang memperlihatkan sela yang agak rapat antara ibu jari dan telunjuk.
Keenan Nasution tidak mengatakan apa-apa sebelum ataupun sesudah membawakan lagu tersebut.
Ia hanya mengatakan, "Ini lagu di album terbaru saya, yang akan dirilis nanti."
Selama konser, yang berlangsung hampir dua jam, suami dari artis Ida Royani itu menyuguhkan pertunjukan musik yang disajikannya secara santai, meskipun secara musikal terbilang indah lantaran, antara lain didukung musisi dan penyanyi terkenal, dari era 1970-an hingga masa kini.
Selain Marcell dan Nugie, konser dengan presenter Indra Herlambang dan penata musik Indro Harjodikoro itu menampilkan Gypsy dan Guruh Gypsy. Trio terdiri atas Agus Wisman, Rita Efendy dan Yana Yulio, Gilang Ramadhan, Ada Band, dan putra Keenan sendiri, Deril.
Konser terbilang lebi serius manakala trio Agus, Rita dan Yana, Gilang, Ada Band dan Deril tampil dari balik panggung.
Tetapi, konser kembali rileks ketika memasuki babak pertengahan hingga akhir pertunjukan, tepatnya saat Sys NS tampil mengambil alih sebagian besar tugas Indra Herlambang dan memanggil musisi-musisi senior dari tengah penonton.
Mereka, antara lain Hari Sabar, Ronnie Harahap, Nasution Brothers (Debi, Oding, Gauri), dr Tompi, dan Abadi Soesman.
"Kalau anak band lain ya. Dipanggil ke atas panggung bukannya berdiri di sini dulu, tapi langsung 'ngambil' alat musik masing-masing," kata Sys, disambut gelak tawa penonton.
Ia juga sempat meledek Hari Sabar dengan mengatakannya sebagai, "Sok gondrong, tapi uban semua." Bahkan, Sys pun mengomentari sepatu sang musisi yang berwarna oranye mengkilat. Kelakar Sys NS, yang mulai terkenal saat menjadi penyiar radio, itu membuktikan pertemanannya dengan para musisi seumurannya pula.
Setelah duet drum bersama Gilang Ramadhan, Keenan bersama Guruh Gypsy membawakan lagu "Indonesia Mahardika" untuk mengenang almarhum Chrisye selaku alumnus "Gang Pegangsaan".
Terakhir, bersama trio Agus, Rita dan Yana, ia menutup pertunjukan dengan membawakan lagu hitsnya, "Nuansa Bening", dengan mengundang Addie MS sebagai komposer lagu tersebut memainkan piano. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007