London (ANTARA News) - Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengungkit jumlah gelar juara yang pernah diraih selama melatih Chelsea guna membalas pendukung The Blues yang mencemoohnya saat kalah 0-1 dari Chelsea pada laga perempatfinal Piala FA, Selasa waktu Indonesia.
Saat Mourinho berdebat dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dan wasit di pinggir lapangan menyusul kartu merah yang diterima Ander Herrera, kelompok pendukung dari tribun bagian timur stadion mengejek Mourinho sebagai "Judas". Mereka juga melontarkan kata-kata "ini semua salahmu" dan "kau tidak istimewa lagi".
Mourinho kemudian menjawab cemoohan itu dengan mengacungkan tiga jari yang mengacu pada tiga gelar juara Liga Inggris yang pernah diraih saat dua kali menukangi Chelsea.
Setelah pertandingan, Mourinho pun menyatakan dirinya tetap menjadi manajer terbesar untuk Chelsea walaupun Conte berhasil memenangi Liga Utama Inggris musim ini.
"Mereka bisa memanggil saya apa saja yang mereka inginkan," kata Mourinho dilansir dari ESPN, Selasa.
"Saya seorang profesional. Saya membela klub saya. Sampai saat mereka memiliki seorang manajer yang bisa memenangkan empat gelar Liga Premier, saya tetaplah yang nomor satu," ucap dia.
"Ketika mereka memiliki seseorang pelatih yang memenangkan empat Liga Premier, saya akan menjadi nomor dua. Untuk saat ini, 'Judas' adalah si nomor satu," pungkas Mourinho.
Mourinho dipecat Chelsea untuk kedua kalinya pada Desember 2015, tujuh bulan setelah memenangkan gelar Liga Utama Inggris. Mourinho mengantar Chelsea meraih gelar juara pada 2004-2005 dan 2005-2006.
Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017