Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pihak rukun warga (RW) untuk mendata warga DKI yang berhak menjadi penerima kartu lansia (lanjut usia).
"Lansia yang masih tinggal sama keluarganya, yang tidak mau tinggal di panti, dan masuk keluarga miskin ajukan kepada kami. Kita akan terbitkan kartu lansia sehingga tidak perlu ada bantuan langsung tunai tapi langsung ditransfer ke rekening bank yang bersangkutan," kata Djarot saat blusukan di RT 01 RW 08 Kelurahan Jatipulo Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin.
Djarot mengatakan kartu lansia itu ditujukan agar penyaluran bantuan non tunai dari pemerintah dapat langsung diterima oleh lansia lewat transfer ke rekening banknya.
Dia mengatakan lansia yang tidak mampu tidak boleh hidup terlantar dan merupakan tanggung jawab negara untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
"Setiap bulan kita harus urus pelihara kehidupannya karena rata-rata keluarganya kesulitan memenuhi kebutuhan maka negara harus memeliharanya," tuturnya.
Djarot mengatakan kartu lansia hanya diperuntukkan bagi lansia yang berasal dari keluarga miskin.
"Kartu ini ga boleh untuk janda muda atau duda muda," tuturnya.
Sementara bagi anak-anak muda, Djarot mendorong untuk bekerja atau membuka usaha seperti menjahit pakaian.
Mantan Wali Kota Blitar itu tidak ingin anak-anak muda malas bekerja dan hanya mengandalkan bantuan orang lain melainkan generasi muda harus mampu hidup mandiri.
"Kita tidak akan membangun masyarakat yang suka mengemis yang suka menengadahkan tangan. Apalagi yang masih muda masih kuat bekerja," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya dapat bekerja sama dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak muda sehingga mereka memiliki keterampilan yang dapat dijadikan modal untuk bekerja.
(M052/J003)
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017