Perbandingan GrabShare dengan uberPOOL

Jakarta (ANTARA News) - Carpooling, membawa beberapa penumpang sekaligus yang ingin menuju destinasi yang sama, diminati di kota besar terutama untuk mengatasi macet.

Saat ini, ada dua layanan carpool komersial yang dapat dipakai para pelanggan transportasi berbasis online di Jakarta, uberPOOL sejak pertengahan 2016 dan yang baru saja keluar, GrabShare.

Kedua carpool tersebut memungkinkan penumpang berbagi kendaraan dengan orang lain yang menuju ke tempat yang sama.

Umumnya layanan carpool menawarkan biaya lebih murah bila dibandingkan dengan transportasi roda empat berbasis online lainnya.

Uber menulis penghematan hingga 25 persen bila dibandingkan layanan uberX sementara Grab Indonesia hingga 50 persen dengan GrabCar.

Berikut ini adalah perbandingan layanan carpooling di kedua aplikasi tersebut.

1. GrabShareGrab Indonesia hanya mengizinkan maksimal dua pemesanan dalam satu kali perjalanan dengan GrabShare. Setiap pemesanan maksimal berisi dua penumpang.

Tarif yang ditawarkan berada di bawah layanan GrabCar. Sebagai contoh, saat sore hari, GrabShare menawarkan harga Rp 14.000 untuk jarak Mega Kuningan-SCBD sementara GrabCar sebesar Rp 20.000 untuk jarak yang sama.

Untuk pemesanan, pengguna cukup mencari pilihan GrabShare di bagian bawah aplikasi Grab lalu menentukan titik penjemputan dan tujuan. Grab menyediakan pembayaran dalam mode tunai, kartu kredit dan layanan GrabPay. Grab umumnya tidak mengenakan biaya saat pengguna membatalkan pemesanan.

2. UberPenumpang uberPOOL perlu menyiapkan beberapa menit tambahan karena mobil yang ditumpangi akan membawa beberapa penumpang sekaligus ke tujuan yang satu arah. Satu pengguna hanya dibolehkan memesan dua kursi untuk satu perjalanan. Perbandingan harga, uberX mengenakan biaya sebesar Rp 14.000 untuk jarak Mega Kuningan-SCBD sementara uberPOOL Rp 10.500.

Untuk memesan layanan ini, pengguna harus masuk melalui layanan uberX. Setelah menentukan lokasi penjemputan dan tujuan, akan muncul opsi uberX dan uberPOOL.

Uber menyediakan opsi membayar layanan transportasi mereka secara tunai dan menggunakan kartu kredit. Biasanya aplikasi tersebut mengenakan biaya pembatalan sebesar Rp 10.000.