Cikeas, Jawa Barat (ANTARA News) - Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang posisinya dipastikan aman dari perombakan (reshuffle) kabinet terlihat terus berdatangan ke kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu. Presiden Susilo Yudhoyono pada Minggu sore dijadwalkan menerima seluruh menteri KIB yang aman posisinya untuk menyampaikan evaluasi kinerja. Rombongan pertama yang hadir terdiri dari Menteri Riset dan Tekhnologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy`ari, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik tampak hadir di Cikeas sekira pukul 14.00 WIB. Rombongan berikutnya adalah Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban, Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) Jenderal Polisi Sutanto, dan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriyantono. Sementara itu, sekitar pukul 15.00 WIB tampak hadir Menteri Negara Lingkungan Hidup (Menneg LH) Rachmat Witoelar, dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Adhyaksa Dault, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Suryadharma Ali. Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng mengatakan bahwa para menteri dipanggil terkait evaluasi. "Mulai jam dua siang Presiden akan memanggil menteri-menteri, walaupun ini bukan menteri yang di-reshuffle," katanya. Menurut Andi, pemanggilan para menteri kabinet yang posisinya dalam Kabinet Indonesia Bersatu "aman" itu dilakukan, karena Presiden merasa perlu untuk mengevaluasi dan menyampaikannya secara langsung. "Akan disampaikan kepada masing-masing menteri mana hal-hal yang sudah baik dan mana yang perlu diperbaiki," ujarnya. Andi mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan evaluasi tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja agar sisa waktu 2,5 tahun dapat bisa lebih baik menjalankan amanah. Presiden dijadwalkan menerima lima orang menteri setiap satu jamnya. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007