Cikeas, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta, agar Anton Apriantono selaku Menteri Pertanian (Mentan) terus meningkatkan produksi pangan.
Pernyataan tersebut dikemukakan Anton di kediaman pribadi Presiden Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Minggu sore, seusai menemui Presiden Yudhoyono terkait dengan evaluasi kinerjanya dalam dua setengah tahun terakhir.
"Yang dibicarakan dengan Presiden adalah hal-hal yang sudah bagus, dan perlu ditingkatkan. Presiden menekankan pada masalah pangan," ujarnya.
Menurut Anton, Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat krusial.
"Diminta untuk meningkatkan produksi pangan, serta diperlukan lagi peningkatan kerja sama dengan berbagai instansi yang terkait dengan Departemen Pertanian," ujar Anton.
Dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu tidak disinggung pembicaraan mengenai impor beras.
Pada kesempatan itu, Anton juga mengaku bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden tidak dibicarakan masalah "reshuffle" (perombakan) kabinet.
"Tidak ada pembicaraan soal 'reshuffle' dengan Presiden, hanya dibicarakan upaya peningkatan pangan," ujarnya.
Saat ditanya mengenai perasaannya setelah mengetahui posisinya dalam kabinet aman, Anton hanya berkata bahwa dia siap untuk bekerja lebih keras lagi. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007