Bandung (ANTARA News) - Tim gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menyita sejumlah barang seperti senapan angin, buku dan toples di kediaman terduga teroris berinisial SA yang merupakan jaringan bom panci.
"Tadi barang-barang disita polisi di antaranya satu senapan angin, buku, dan toples. Kalau bukunya tadi saya enggak perhatikan," ujar ketua RT09 RW06, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung Suhendar yang ikut dalam penggeledahan itu, Senin.
Suhendar menuturkan senapan angin tersebut ditemukan pada salah satu kamar kediaman SA. "Senjata laras panjang warna hitam, kayaknya senjata angin tadi ditemukan di kamar. Cuman ga tau kamar siapa," kata dia.
Saat digeledah di dalam rumah tersebut terdapat dua istri SA dan satu anak balitanya. Penggeledahan berlangsung selama satu jam dari pukul 09.20 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
"Polisi membawa barang-barang tersebut menggunakan plastik," kata dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penggeledahan tersebut berkaitan dengan jaringan bom panci yang terjadi di Cicendo, Kota Bandung beberapa waktu yang lalu.
SA yang diketahui sebagai penjual susu murni, telah ditahan kepolisian pada Kamis (9/3) saat akan mengganti ban sepeda motornya di bengkel sekitar kediamannya.
Saat ini dua istri SA telah dibawa petugas kepolisian, namun belum diketahui informasi lanjutan akan dibawa kemana nantinya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017