"Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, kejadian itu melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi AG-7-JS yang dikemudikan oleh HAR, warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Sejumlah saksi mengatakan, korban datang dengan keluarganya Minggu pagi. Keluarga tersebut mengendarai mobil dan memarkir di tempat parkir yang berada di pusat perbelanjaan tersebut.
Korban yang merupakan warga Kabupaten Nganjuk itu setelah keluar dari mobil berlari menuju arah pusat perbelanjaan dan bersamaan dengan itu, terdapat mobil Fortuner warna putih yang dikemudikan oleh HAR melaju hendak keluar dari tempat parkir.
Saat itu juga, kecelakaan tidak dapat dielakkan. Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung panik dan berusaha menolong korban dengan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri.
Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan ia meninggal dunia. Keluarga tidak terima dengan kejadian itu dan melaporkan yang bersangkutan ke polisi.
Jenazah korban sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. Hingga kini pun, polisi masih mengusut kasus tersebut, termasuk adanya dugaan kelalaian.
Polisi sudah mempunyai sejumlah barang bukti, misalnya hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara. Selain itu, polisi juga menyita karcis parkir di tempat tersebut, untuk melengkapi barang bukti.
"Untuk bukti ada visum dari rumah sakit. Saat ini, kasus itu masih dalam proses," katanya.
(T.KR-DHS/I007)
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko/ Asmaul Chusna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017