London (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Inggris Raya memberi dukungan penuh kepada atlet-atlet bulutangkis Indonesia yang sedang berjuang di ajang bergengsi All England Superseries 2017, di Barclaycard Arena di Birmingham, West Midlands, Inggris.

Salah satu caranya, pengurus PPI Inggris mengakomodasi mahasiswa, pelajar, dan WNI yang ingin mendukung langsung perjuangan atlet-atlet bulutangkis dengan menjual paket nonton bareng. Total tiket yang terjual sebanyak 174 tiket untuk pertandingan Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Kepala Divisi Minat dan Bakat PPI Inggris, Gilvano Matthew, Minggu, mengatakan, yang ikut mendukung bukan hanya mahasiswa dan WNI di Birmingham dan West Midlands. "Tetapi juga dari Glasgow, Edinburgh, Nottingham, London, dan Manchester," ujarnya.

Ketua PPI Inggris, Alanda Kariza, menjelaskan, program Norton bareng All England 2017 itu bagian dari program kerja tahunan yang berkoordinasi dengan PPI Inggris Cabang Birmingham.


"Kami mencoba hadir dan memfasilitasi keinginan teman-teman mahasiswa dan warga negara Indonesia di Inggris Raya yang ingin memberikan dukungan moril secara langsung kepada putera-puteri terbaik bangsa," ujar dia.

Saat ini ada sekitar lebih dari 2.000 mahasiswa Indonesia mengemban ilmu di Inggris Raya. Bagi sebagian dari mereka, mengambil bagian untuk menjadi pendukung perjuangan atlet badminton Indonesia di ajang All England adalah keharusan.

"Saya ini penggemar berat bulutangkis! Tentu saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendukung langsung idola-idola yang berlaga di All England," tutur Fany asal Kudus, Jawa Tengah, mahasiswi program magister di University of Warwick.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon baru saja memenangi partai semi-final All England 2017 melawan wakil Denmark Mads Conrad-Petersen dan Mads Pieler Kolding. Pada hari Minggu (12/03), Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon akan berlaga di partai final.

Pewarta: Zeynit Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017