Cikeas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Negara Riset dan Tehnologi Kusmayanto Kadiman, Menpera Yusuf Asy`ari dan Menbudpar Jero Wacik di kediaman pribadinya, Puri Cikeas Indah, Bogor, Jabar, Minggu siang. Ketiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu itu terlihat memasuki halaman kediaman pribadi Presiden sekitar pukul 13.50 WIB dengan menggunakan mobil dinas RI 35, RI 44 dan RI 34. Menurut informasi yang beredar di kalangan wartawan pada hari ini, Presiden akan menerima lima orang menteri setiap satu jamnya. Pemanggilan menteri hari ini disebut-sebut tidak ada hubungannya dengan isu perombakan kabinet dan semata-mata hanya untuk evaluasi. Sementara itu, pada Sabtu malam (5/5), Jurubicara Presiden Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pemanggilan calon menteri dan menteri yang akan digeser posisinya telah selesai. Selanjutnya, kata Andi, Presiden pada kesempatan pertama akan mengumumkan hasil "reshuffle" tersebut. "Besok (6/5) Minggu, istirahat. Wartawan kan juga perlu istirahat," kata Andi sambil menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang bersedia meliput pemanggilan sejak awal hingga selesai. Pada Sabtu sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, Presiden Yudhoyono di kediaman pribadinya menerima tujuh orang. Ketujuh orang itu adalah Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menkominfo Sofyan Djalil, serta sejumlah figur baru, seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy, Guru Besar Teknik Elektro, ITS, Muhammad Nuh, Ketua Fraksi Partai Golkar Andi Mattalata, serta Anggota Tim Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi yang juga mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Jusman Syafii Djamal. Pada Minggu pagi, Presiden melakukan acara yang tertutup untuk diliput wartawan, seperti kegiatan lari pagi di lingkungan perumahan Puri Indah Cikeas dan baru kembali sekitar pukul 10.15 WIB. Sekalipun telah disebutkan bahwa acara pemanggilan telah usai, sejumlah wartawan media cetak dan elektronik tetap berjaga-jaga di seputar kediaman Presiden, untuk melihat perkembangan lebih lanjut soal "reshuffle" yang disebut-sebut bakal diumumkan pada Senin (7/5) di Istana Presiden. (*)
Copyright © ANTARA 2007