Gol kemenangan dicetak oleh kapten Persib, Atep di babak pertama, tepatnya di menit ke-33.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Persib Djajang Nurjaman mengandalkan serangan dari dua pemain sayap, Atep dan Febri Haryadi. Keduanya kerap merepotkan barisan pertahanan Semen Padang yang dikomando Hengki Ardiles.
Semen Padang yang mengandalkan serangan balik sebenarnya sempat mengancam di awal-awal pertandingan. Di menit kelima, Vendry Mofu berhasil lolos dari hadangan beerapa pemain lawan dan melepaskan tendangan meski melenceng.
Persib membalasnya. Dari sisi kanan pertahanan Kabau Sirah, di menit ke-13 Febri Hariyadi mengelabui seorang pemain lawan dan melepas tembakan meski tidak kena sasaran.
Di menit ke-19, tendangan Syamsul Bahri bahkan sempat melepaskan tembakan yang ditepis M. Nathsir, memantul mistar dan keluar lapangan.
Tiga menit usai "water break" pertama, Persib akhirnya memecah kebuntuan melalui sang kapten, Atep. Menerima bola dari sisi kiri penyerangan Persib, dia menendang si kulit bundar yang memantul dan masuk sempurna ke gawang Semen Padang.
Di babak kedua, Semen Padang memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Syamsul Bahri ditarik keluar, digantikan Riko Simanjuntak. Irsyad Maulana juga masuk menggantikan Kevin Ivander.
Namun, masuknya kedua pemain tersebut belum bisa mengubah kedudukan walau Semen Padang tampak lebih gencar menyerbu gawang yang dikawal Muhammad Nathsir.
Melihat serangan-serangan itu, arsitek Persib Djajang Nurjaman pun memasukkan Supardi menggantikan Henhen Herdiana dan Tantan yang mengisi tempat Atep.
Taktik tersebut cukup jitu menahan laju serangan Kabau Sirah yang dipimpin Marcel Silva Sacramento.
Pada menit 85, kedua tim terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah wasit Musthofa Umarella memberikan kartu merah kepada bek Persib Vladimir Vujovic dan gelandang Semen Padang Vendry Mofu karena terlibat keributan di lapangan.
Setelah itu praktis tidak ada lagi serangan membahayakan dari kedua tim sampai wasit mengakhiri pertandingan.
Hasil ini membuat Persib mendapatkan hadiah sebesar Rp1 miliar karena duduk sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2017, sementara Semen Padang mendapatkan penghargaan Rp500 juta.
Adapun susunan pemain kedua tim adalah sebagai berikut.
Persib: M. Nathsir, Achmad Jufriyanton, Henhen Herdiana (Supardi, 54), Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Atep (C) (Tantan, 72), Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Gian Zola, Hariono (Kim Jeffrey Kurniawan, 31), Shohei Matsunaga.
Semen Padang: Muhammad Ridwan, Cassio Fransisco, Handi Ramdhan (Agung Prasetyo, 69), Hengki Ardiles (C), Novan Setya, Novrianto, Kevin Ivander (Irsyad Maulana, 46), Vendru Mofu, Adi Nugroho (Rudi, 54), Marcel Silva, Syamsul Bahri (Riko Simanjuntak, 46).
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017