Cikeas (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diperkirakan akan kembali melakukan pemanggilan sejumlah figur yang diduga bakal menjadi menteri baru maupun menteri lama yang akan menduduki posisi baru di Kabinet Indonesia Bersatu atau KIB. Sekalipun belum ada keterangan resmi dari pihak Kepresidenan, namun informasi yang beredar di kalangan wartawan yang berada di sekitar kediaman pribadi Presiden Yudhoyono, Minggu siang, menyebutkan bahwa sekitar pukul 14.00 WIB Presiden akan mulai menerima tamu. Nama Kapolri Jenderal Polisi Sutanto, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono disebut-sebut sebagai pihak yang dipanggil Presiden Yudhoyono hari ini. Namun, pada Sabtu malam (5/5), Jurubicara Presiden Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pemanggilan calon menteri dan menteri yang akan digeser posisinya telah selesai. Selanjutnya, kata Andi, Presiden pada kesempatan pertama akan mengumumkan hasil "reshuffle" tersebut. "Besok (6/5) Minggu, istirahat. Wartawan kan juga perlu istirahat," kata Andi sambil menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang bersedia meliput pemanggilan sejak awal hingga selesai. Pada Sabtu sejak pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, Presiden Yudhoyono di kediaman pribadinya di Puri Indah Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jabar, menerima tujuh orang. Ketujuh orang itu adalah Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menkominfo Sofyan Djalil, serta sejumlah figur baru seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Muhammad Lukman Edy, Guru Besar Teknik Elektro, ITS, Muhammad Nuh, Ketua Fraksi Partai Golkar Andi Mattalata, serta Anggota Tim Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi yang juga mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Jusman Syafii Djamal. Sementara itu, pada Minggu (6/5), Presiden melakukan acara yang tertutup untuk diliput wartawan seperti kegiatan lari pagi di lingkungan perumahan Puri Indah Cikeas dan baru kembali sekitar pukul 10.15 WIB. Sekalipun telah disebutkan bahwa acara pemanggilan telah usai, sejumlah wartawan media cetak dan elektronik tetap berjaga-jaga di seputar kediaman Presiden, untuk melihat perkembangan lebih lanjut soal "reshuffle" yang disebut-sebut bakal diumumkan Senin (7/5) di Istana Presiden. (*)

Copyright © ANTARA 2007