"Kami berterima kasih kepada Perdana Menteri Najib Razak yang langsung menangani masalah ini. Hingga sekarang masih ada sembilan rakyat Malaysia yang tertahan di Korea Utara," ujar Anifah dalam siaran pers yang diterima dari Kuala Lumpur.
Anifah Aman mengatakan Malaysia belum memerlukan keterlibatan negara lain untuk menyelesaikan isu dengan Korea Utara karena Malaysia masih mempunyai hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
Pada saat ini, katanya Korea Utara memberi jaminan bahwa pejabat Kedutaan Malaysia di negara itu dalam keadaan selamat.
Anifah Aman menegaskan faktor keselamatan rakyat Malaysia yang ada di Korea Utara saat ini menjadi prioritas pemerintah karena itu pihaknya meminta kepada Korea Utara agar melindungi rakyatnya.
Dia juga menegaskan Malaysia tidak akan memutuskan hubungan doplomatik dengan Korea Utara karena kalau memutuskan hubungan Malaysia tidak melakukan hubungan diplomasi dalam menentukan status atau keselamatan warganya di Korea Utara.
Pada kesempatan tersebut Anifah melakukan hubungan telepon dengan Mohd Nor Azrin Bin Mohd Zain yang juga penasihat kedutaan di Kedutaan Malaysia Pyongyang
"Terima kasih Perdana Menteri, saya percaya pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membawa pulang anak saya," ujar Maznah Adnan (63), ibu dari Iza Karmila Ramli (33), istri Nor Azrin.
Dia mengatakan sebagai seorang ibu tidak ada yang melegakan selain apabila mengetahui anak ketiganya, Iza Karmila Ramli dan keluarga di Pyongyang dalam keadaan selamat.
Sehari sebelumnya Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak juga menelepon Mohd Nor Azrin Md Zain.
Iza Karmila adalah diplomat tetapi kini sedang bercuti kerana mengikuti suaminya yang bertugas sebagai penasihat kedutaan di Kedutaan Malaysia di Korea Utara dan masih berada di negara itu setelah dilarang keluar sejak 7 Maret 2017.
Pasangan itu berada di Korea Utara bersama tiga anak mereka yaitu Annur Zulaikha, Aynur Zhafirah serta Ayscha Zinnirah.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
