Yogyakarta (ANTARA News) - Bakar diri hingga tewas yang dilakukan Rafingah (30) bersama dengan dua anaknya, Ibnu Rizal (8) dan Hasbi Novit Akila (1), diduga terkait dengan perselingkuhan yang dilakukan suami korban, Heri Susilo, kata Kapolres Sleman, AKBP Idris Kadir, Sabtu. Ia kepada wartawan di Sleman, Yogyakarta, mengatakan ada indikasi ada pihak ketiga terkait dengan perbuatan bunuh diri itu. "Indikasi ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa tulisan yang ditulis di beberapa lembar kertas di antaranya pada kartu keluarga (C-1), di dua lembar kertas folio, dan di buku anaknya," katanya. Pada beberapa tulisan yang semuanya menggunakan bahasa Jawa tersebut, di antaranya terdapat tulisan Rafingah yang intinya menyesalkan mengapa dirinya sudah 10 tahun mengabdi kepada suami, tetapi balasan suami seperti ini yaitu berbuat selingkuh. Indikasi perselingkuhan, menurut Kapolres Sleman, diperkuat surat yang dikirim teman Heri Susilo yang ditujukan kepada Rafingah. Dalam surat itu, pihak pengirim surat intinya menyatakan permintaan maaf kepada Rafingah, karena telah merusak rumah tangganya. Kapolres mengatakan karena pelaku bakar diri tersebut semuanya meninggal dunia, sampai sekarang belum ada tersangkanya. Tetapi pihak kepolisian masih akan terus melakukan penyelidikan, dan jika nanti ada petunjuk atau temuan baru serta memenuhi unsur yang mengarah ke tersangka, akan dilakukan proses hukum. Seusai cekcok dengan suaminya, Rafingah membakar diri bersama dua anaknya, Ibnu Rizal dan Hasbi Novit Akila di rumahnya Dusun Ngelo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (4/5) pagi. Akibat bakar diri pada sekitar pukul 04.00 WIB itu, Rafingah dan Hasbi meninggal seketika di tempat kejadian, sedangkan Ibnu Rizal mengalami luka bakar cukup parah. Ibnu Rizal setelah sempat dirawat dua hari di Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta akhirnya meninggal, Sabtu siang. (*)

Copyright © ANTARA 2007