Malang (ANTARA News) - Pelatih Arema FC Aji Santoso memboyong 20 pemain terbaiknya untuk menghadapi Pusamania Borneo FC dalam laga final Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/3).
"Yang pasti saya membawa pemain yang sudah siap mental dan fisik untuk diturunkan pada laga pamungkas Piala Presiden ini. Ada 20 pemain yang kami boyong ke Bogor, namun yang masuk line up hanya 18 pemain," kata Aji Santoso sebelum bertolak ke Bogor, Jumat.
Ia mengatakan ada beberapa pemain muda yang disertakan dalam rombongan dan ada pemain senior yang terpaksa ditinggal di Malang karena mengalami cedera, yakni Achmad Bustomi.
Menyinggung strategi yang bakal diterapkan ketika menghadapi Pusamania Borneo, Aji mengaku pasti ada yang berbeda dengan pada saat menghadapi Semen Padang di babak semifinal akhir pekan lalu. "Pasti ada strategi berbeda, namun tidak mungkin saya beberkan," urainya.
Strategi yang bakal diterapkan Aji tersebut lebih banyak untuk menjaga permainan sekaligus mengantisipasi pergerakan dan serangan para pemain Pusamania Borneo, sebab beberapa pemain Pusamania Borneo FC sangat berbahaya jika tidak mendapat pengawalan khusus.
"Mereka punya beberapa pemain yang ruang geraknya harus dipersempit agar tidak membahayakan Arema FC. namun demikian kami sudah menyiapkan antisipasinya. Saya sudah ada gambaran formula untuk meredam mereka, namun kami juga masih perlu diskusi dengan tim pelatih untuk mematangkan strategi," urainya.
Sejumlah nama yang diboyong ke Bogor itu di antaranya adalah Kurnia Meiga, Dwi Kuswanto, Bagas Adi Nugroho, Arthur Cunha, Beny Wahyudi, Syaiful Indra, Johan Ahmat Farizi, Junda Irawan, Esteban Vizcarra, Adam Alis, Hanif Sjahbandi, Ferry Aman Saragih, Hendro Siswanto, dan Fellipe Bertoldo, Nasir, Sunarto, Arif Suyono, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Cristian Gonzales.
Sementara itu ribuan Aremania dipastikan hadir di Stadion Pakansari, Bogor saat tim kesayangannya, Arema FC berlaga di final Piala Presiden 2017. Rombongan suporter fanatik itu akan berangkat dari Malang, Sabtu (11/3) pagi dari depan Balai Kota Malang.
Rombongan puluhan bus itu akan bergerak dari beberapa titik sesuai lokasi tempat tinggalnya, seperti suporter dari Malang selatan kumpul di Stadion Kanjuruhan baru ke kota, sedangkan di wilayah Kota Batu menunggu rombongan yang berangkat dari Balai Kota Malang, sehingga tidak terpecah.
Puluhan bus Aremania itu bakal dikawal aparat keamanan, bahkan Wali Kota Malang Moch Anton direncanakan memberangkatkan rombongan dan akan menyusul mendampingi Aremania di Bogor.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017