Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyakini pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2017 bisa mencapai kisaran lima persen atau lebih baik dari periode yang sama tahun lalu.
"Saya lihat kuartal satu tidak jelek, masih lebih baik dari kuartal satu 2016. Dulu 4,92 persen, sekarang bisa lima," kata Darmin di Jakarta, Jumat.
Darmin menjelaskan, dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian pada triwulan I-2017 bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian setelah terjadi pergeseran masa panen dari triwulan II.
Selain itu, dari sisi pengeluaran, perekonomian pada triwulan I-2017 bisa dukung oleh pertumbuhan dari sektor ekspor yang meningkat sejak triwulan IV-2016.
"Ekspor kita lumayan tidak jelek. Kemudian panen tahun lalu bergeser dari kuartal dua di tahun lalu, sekarang di kuartal satu. Produksi kita malah bagus," kata Darmin.
Namun, ia mengakui peran konsumsi pemerintah belum begitu maksimal dalam mendukung kinerja ekonomi di triwulan I-2017.
"Yang perlu kita lihat adalah anggaran, walaupun pada kuartal satu memang sering tidak terlalu bagus," ujar Darmin.
Sebelumnya, pada triwulan I-2016, perekonomian tercatat tumbuh 4,92 persen (yoy) yang terjadi akibat terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan investasi.
Perlemahan konsumsi pemerintah tersebut dipengaruhi oleh pola musiman belanja pemerintah di awal tahun yang masih relatif terbatas.
Sedangkan, perilaku investor swasta yang masih cenderung menunggu berdampak pada lemahnya kegiatan investasi pada awal tahun 2016.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi pada 2016 tercatat mencapai 5,02 persen, yang didukung oleh membaiknya kinerja konsumsi rumah tangga maupun investasi.
Namun, konsumsi pemerintah, ekspor maupun impor masih mengalami kontraksi dan tercatat tumbuh negatif pada 2016.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017