Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terus menggerakkan masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk bekerja keras dan berpartisipasi dalam penilaian Adipura 2017 agar tidak lagi mengalami kegagalan kelima kalinya secara berturut-turut.
"Untuk bisa meraih Adipura pada tahun ini tidaklah mudah. Semua pihak harus bekerja keras agar Yogyakarta kembali meraih Adipura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Jumat.
Proses pemantauan pertama untuk penilaian Adipura sudah dilakukan. Nilai yang diperoleh Kota Yogyakarta pada penilaian awal belum memenuhi batas minimal nilai yang seharusnya dikantongi untuk bisa meraih Adipura yaitu 73.
Kota Yogyakarta memperoleh nilai 72,8 untuk penilaian kondisi lingkungan kota, dan nilai 71 untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan.
"Kami targetkan seluruh penilaian bisa mencapai lebih dari 73. Ini butuh kerja keras dan dukungan dari Pemerintah DIY, khususnya untuk pengelolaan TPA Piyungan," kata Suyana yang menyebut kondisi TPA Piyungan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Yogyakarta tidak memperoleh Adipura selama empat tahun terakhir.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendukung penilaian Adipura di antaranya dengan pengelolaan sampah secara mandiri melalui bank sampah.
Saat ini, dari 616 rukun warga (RW) yang ada di Kota Yogyakarta sudah ada 405 RW yang memiliki bank sampah. "Hanya saja, partisipasi masyarakat di bank sampah masih rendah. Baru 28 persen warga yang aktif," kata Suyana.
Sedangkan untuk pengelolaan TPA Piyungan, lanjut Suyana, harus dilakukan dengan sistem sanitary landfill.
"Kewajibannya memang sudah seperti itu. Sampah tidak dibiarkan bertumpuk tetapi harus ditimbun tanah sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk," katanya.
Setiap hari, rata-rata volume sampah yang dihasilkan Kota Yogyakarta mencapai 195 ton. Sebanyak 175 ton dibuang ke TPA Piyungan dan sisanya dikelola masyarakat.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo berharap Yogyakarta tidak lagi gagal membawa pulang Adipura pada tahun ini.
"Sangat disayangkan jika gagal. Tujuh tahun meraih Adipura dan empat tahun kemudian selalu gagal. Mudah-mudahan tahun ini tidak lagi gagal," katanya.
Ia pun meminta seluruh masyarakat dan instansi terkait saling mendukung agar Yogyakarta bisa meraih Adipura.
"Beberapa kekurangan yang ada sebelumnya harus bisa diperbaiki," katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017