Nairobi (ANTARA News) - Perusahaan Penerbangan Kenya, Sabtu, menyatakan perusahaan itu telah kehilangan kontak dengan pesawat penumpang Boeing 737-800 yang membawa 115 orang dan dalam penerbangan ke ibukota Kenya, Nairobi, dari Douala di Kamerun. Pesawat tersebut sedang membawa 106 penumpang dan sembilan anggota awak, kata Direktur Pelaksana Kenya Airways Group Titus Naikuni. "Kami tak memiliki perincian pada saat ini mengenai apa yang terjadi pada pesawat kami," kata Naikuni pada suatu taklimat. Sebelumnya, perusahaan penerbangan itu menyatakan menara pengawas di Douala telah menerima pesan terakhir dari pesawat tersebut tak lama setelah lepas-landas. Pesawat itu mulanya dijadwalkan mendarat di ibukota Kenya pukul 06:15 waktu setempat (10:15 WIB). Pesawat tersebut telah mendarat di Kamerun setelah lepas-landas dari Abidjan di Pantai Gading, kata Naikuni. Pada 30 Januari 2000, satu Airbus Kenya Airways, A-310, jatuh di laut tak lama setelah lepas-landas dari Abidjan, sehingga menewaskan 169 orang di antara 179 penumpang dan awak, demikian Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007