Yala, Thailand (ANTARA News) - Lima orang, termasuk dua orang anak Muslim, tewas dalam serangan terpisah yang diduga dilakukan kelompok pemberontak Muslim di wilayah selatan Thailand, yang tengah bergolak, menurut keterangan Polisi Thailand, Sabtu. Sekelompok militan menyerang seorang Muslim yang berusia 45 thun dan dua orang anaknya, masing-masing berusia 11 dan tujuh tahun, yang sedang mengendarai sepeda motor pada Jum`at malam, di Yala, salah satu dari tiga propinsi yang mayoritasnya berpenduduk Muslim. Masih di Yala, seorang Muslim berusia 37 tahun, dibacok hingga tewas oleh militan di depan umum di sebuah pasar, Jum`at malam, menurut Polisi Thailand. Polisi juga menemukan tubuh seorang lelaki di sebuah sungai di propinsi yang berbatasan dengan Malaysia tersebut. Menurut keterangan Polisi, beberapa ratus wanita dan anak-anak Muslim memblokade jalan di Yala, Sabtu dalam aksi `duduk` yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir guna menuntut pemerintah agar membebaskan orang-orang yang diduga sebagai militan. Sekitar 20 km dari tempat aksi duduk tersebut, ratusan umat Buddha juga berdemonstrasi minta agar orang-orang Muslim tersebut menghentikan aksi blokade jalan yang mereka lakukan. Lebih dari 2.100 orang tewas sejak terjadi pemberontakan di propinsi Yala, Narathiwat dan Pattani, Thailand selatan, demikian AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007