IHSG BEI ditutup naik 8,62 poin atau 0,16 persen menjadi 5.402,38 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,32 poin (0,26 persen) menjadi 896,30 poin.
"IHSG bergerak menguat setelah bervariasi, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli menjadi salah satu faktornya," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa investor asing kembali melakukan aksi beli atau "foreign net buy" sebesar Rp156,61 miliar.
"Mulainya optimisnya investor asing sejak 3 hari lalu menjadi faktor pendorong IHSG ditutup menguat," katanya.
Ia memaparkan bahwa pada perdagangan hari ini (9/3) saham-saham indeks sektor infrastruktur menjadi penyeimbang sedangkan indeks sektor aneka industri dan pertambangan menahan laju IHSG.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa data perekonomian mengenai kepercayaan konsumen yang terlihat meningkat sehingga turut menjadi salah satu penopang IHSG.
Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan optimisme konsumen pada Februari 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini ditunjukkan oleh Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2017 sebesar 117,1, lebih tinggi dibandingkan 115,3 pada bulan sebelumnya.
"Dengan demikian kondisi perekonomian masih menunjukkan berada dalam kondisi yang relatif stabil dengan potensi kenaikan yang masih menjanjikan," katanya.
Sementara itu tercatat total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,22 miliar lembar saham senilai Rp5,44 triliun. Tercatat, efek yang bergerak naik sebanyak 129 saham, 189 saham turun, dan 109 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 280,71 poin (1,18 persen) ke level 23.501,56, indeks Nikkei naik 64,55 poin (0,34 persen) ke level 19.318,58, dan Straits Times melemah 26,69 poin (0,89 persen) posisi 3.118,20.
(KR-ZMF/S025)
Pewarta: Zubi Marobi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017