Panama (ANTARA News) - Mantan diktator Panama, Manuel Noriega, masih dalam kondisi koma dan kritis setelah menjalani dua operasi otak pada Selasa untuk menghilangkan tumor jinak,kata pengacaranya pada Rabu.

"Kondisinya masih kritis," kata Ezra Angel dalam wawancara telepon, ia menambahkan bahwa pendarahan internal yang terjadi setelah operasi kedua telah berhenti.

Baca juga: (Mantan pemimpin Panama kritis setelah operasi otak)

Noriega, 83 tahun, memerintah Panama pada periode 1983-1989, menjadi mata-mata untuk agen rahasia CIA sebelum Amerika Serikat menginvasi pada 1989, menjatuhkan pemerintahan yang represif dan mengakhiri karir pada perdagangan narkoba yang mengaitkan dirinya dengan gembong asal Kolombia Pablo Escobar.

Noriega awalnya dihukum di Amerika Serikat pada 1992, dan saat ini menjalani hukuman karena kasus pembunuhan di Panama.

Pihak otoritas hukum memberikan status tahanan rumah kepada Noriega hingga 28 April agar ia dapat menjalani operasi otak setelah itu mereka akan memutuskan kembali apakah Noriega dapat kembali ke penjara.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017