Bogor (ANTARA News) - Hatta Radjasa, yang menjabat Menteri Perhubungan (Menhub), dipastikan akan menempati pos baru dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).
"Dalam pertemuan tadi, Bapak Presiden meminta saya untuk menempati pos baru," katanya, usai menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu malam.
Hatta yang datang sekitar pukul 19.40 WIB, tampak tegang saat keluar dari kediaman presiden bahkan saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan.
Ia mengemukakan, pertemuannya dengan presiden layaknya uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi para menteri yang akan digeser atau calon menteri yang akan menduduki posisi di KIB.
Hatta mengemukakan, dalam pertemuannya dengan Presiden Yudhoyono, kepala negara mempertanyakan apa saja yang telah dilakukan selama menjabat sebagai menteri perhubungan.
Tentang pos baru yang akan ditempatinya, Hatta menolak untuk memberitahu pos yang akan ditempatinya dalam masa kerja kabinet 2,5 tahun kedepan.
"Sebagai pembantu, saya siap ditempatkan di mana saja. Soal di mana akan ditempatkan, biar presiden yang menyampaikan," ujarnya, masih dengan wajah tegang.
Yang jelas, lanjut Hatta, pos yang akan ditempatinya sama-sama berat dengan pos yang kini didudukinya. "Sama-sama berat, tetapi kita harus tetap bekerja keras sebaik-baiknya, dalam sisa usai kabinet yang tinggal 2,5 tahun," ujarnya.
Hatta Radjasa mendatangi kediaman Yudhoyono dengan mengendarai mobil dinas Toyota Camry bernomor "RI 26". Sebelum memasuki kediaman kepala negara, Hatta yang mengenakan batik berwarna kuning sempat melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggu.
Kedatangan Hatta tersebut, menimbulkan spekulasi di kalangan wartawan bahwa dia akan dipilih untuk menduduki jabatan Menkominfo yang sebelumnya dijabat oleh Sofyan Djalil. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007