Bandung (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan sejumlah tokoh Jawa Barat hari ini mendapat penghargaan Honorary Police dari Kepolisian Daerah Jawa Barat atas jasa dan partisipasi mereka dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Penerima penghargaan Honorary Police (Polisi Kehormatan) yang lain di antaranya Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Setia Untung Arimuladi, Kepala Pengadilan Tinggi Jawa Barat Arwan Byrin, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, dan PRA. Arif Natadiningrat (Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon).
Ustaz KH Abdullah Gymnastiar, Desy Ratnasari (Anggota DPR RI), Syafii Nurhikman dan Lupy Muhamadtollah (siswa SMA Negeri 6 Bandung yang dinilai berjasa dalam penanganan teror bom Cicendo), dan Iwan Lamintang atau Abah Iwan (saksi mata bom Cicendo Bandung) juga menerima penghargaan itu.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Anton Charliyan menyerahkan pin dan tanda jasa Honorary Police (Polisi Kehormatan) kepada para penerima penghargaan dalam satu upacara di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 748, Kota Bandung.
"Tokoh-tokoh yang diberikan Honorary Police saya kira bisa jadi modal sosial untuk membangun Jawa Barat ke depan. Ini sesuatu hal yang sangat positif yang harus terus menerus dilakukan dan dibudayakan," kata Deddy.
Anton Charliyan mengatakan saat ini Polri ingin membangun kepercayaan masyarakat dan membutuhkan dukungan dari tokoh masyarakat untuk mewujudkannya.
"Dalam membangun kepercayaan ini Polri ingin punya figur. Kita tidak perlu mencari figur di luar negeri atau yang sudah tidak ada atau di luar Jawa Barat. Ternyata di Jawa Barat juga banyak figur-figur yang bisa kita contoh," kata dia.
Ia mengatakan pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat ditujukan untuk merekatkan hubungan kepolisian dengan institusi lain, juga dengan masyarakat.
"Honorary Police kami anggap sebagai sebuah keluarga besar kami, figur kami. Maka sekarang rumah Bapak, kantor Bapak tambah satu, yaitu kantor polisi. Jadi Bapak tidak usah segan-segan, kapan pun di mana pun, semua kantor polisi yang ada di Jawa Barat adalah rumah Bapak, kantor Bapak," kata Anton.
Kepolisian juga memberikan penghargaan kepada 35 personel kepolisian yang dinilai berprestasi dalam penanganan kasus bom di Taman Pendawa, Cicendo, Kota Bandung.
"Mudah-mudahan Police Award ini semakin meningkatkan disiplin dan aktivitas kinerja yang lebih baik dari yang lain. Jangan sampai setelah mendapatkan Police Award nanti malah melempem," kata Anton.
Baca juga: (Petugas pajak korban pembunuhan dapat sejumlah penghargaan)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017