Menurut sang pejabat, al-Baghdadi kabur sebelum pasukan Irak mengepung kota yang menjadi benteng besar terakhir ISIS di Irak itu.
"Dia ada di Mosul selama beberapa waktu sebelum ofensif (militer pasukan Irak). Kami tahu dia pernah ada di sana," kata sang pejabat kepada wartawan.
"Dia kabur sebelum kami mengepung Mosul dan Tal Afar," sambung dia merujuk sebuah kota di arah barat Mosul.
Menurut dia, al-Baghdadi menyerahkan sepenuhnya kepada komandan-komandan lapangan ISIS dalam mempertahankan Mosul.
Al-Baghdadi diburu berbagai kalangan, termasuk pasukan khusus AS, sedangkan pasukan koalisi anti-ISIS fokus mematikan para komandan lapangan ISIS.
Menurut sang pejabat, ISIS telah banyak kehilangan daerahnya baik di Irak maupun Suriah. Sejak musim panas 2014 kelompok militan ini telah kehilangan 65 persen wilayah yang dikuasainya.
Menurut sang pejabat, ISIS kini sudah tidak memiliki harapan untuk mempertahankan Mosul, bahkan Raqqa di Suriah.
"Mereka masih percaya bahwa mereka masih bisa berfungsi dan tetap berencana menjalankan fungsi negara semu yang berpusat di lembah Sungai Eufrat," kata dia seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017