Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan 120 bus dan menerjunkan kendaraan dinas dari pejabat kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi rencana mogok supir angkutan kota (Angkot) pada Kamis (9/3).
"Seluruh camat dan lurah telah diperintahkan Pak Wali Kota agar besok kendaraan dinasnya bisa dipakai untuk transportasi massal dulu, terutama mengantar warga yang akan beraktivitas," kata Kabag Humas Kota Bandung Yayan Ahmad Brillyana dalam siaran persnya, Rabu.
Yayan yang saat ini menemani Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Blitar menuturkan para camat dan lurah diimbau agar melayani warga, terutama untuk mobilisasi anak-anak pergi ke sekolah.
"Dipilih berdasarkan prioritas, yang sekolah dulu, ke rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya. Mereka akan beroperasi di wilayahnya masing-masing," katanya.
Yayan juga mengimbau kepada warga Kota Bandung agar mengantisipasi adanya hambatan transportasi itu. Bagi para pengguna kendaraan pribadi, disarankan agar bisa berbagi dengan warga lain yang tidak memiliki kendaraan.
"Kami persilakan warga beraktivitas seperti biasa dengan senantiasa menjaga ketertiban dan saling membantu antara yang menggunakan kendaraan dan yang butuh tumpangan apabila satu jurusan," ujar Yayan
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Kota Bandung Anton Sugiana mengatakan pihaknya bersama para camat dan lurah siap melaksanakan instruksi tersebut.
Sesuai dengan jumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung, setidaknya akan ada 181 kendaraan dinas yang akan dioperasikan pada 30 kecamatan dan 151 kelurahan.
"Ada 30 mobil dinas camat, 30 mobil Hilux, 151 mobil Carry kelurahan, 30 mobil Carry MP, dan ada juga motor di kecamatan dan kelurahan," ujar Anton.
Anton menjelaskan secara teknis para camat dan lurah akan bergerak bersama pegawai di kewilayahan. Aparatur di wilayah juga akan melibatkan Tim Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Tim Gorong-Gorong Kebersihan (Gober).
"Mulai pukul 06.00 WIB, kendaraan-kendaraan dinas itu akan bersiap di titik-titik strategis, seperti persimpangan dan dekat terminal. Kendaraan tersebut juga akan bersiaga di jalur-jalur yang dilewati angkutan kota," katanya.
Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017