Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai harga beras kelas medium saat ini yang mencapai sekitar Rp4.300 per kg di tingkat eceran merupakan harga yang ideal. "Kalau melihat harga beras di Jakarta yang antara Rp4.300-Rp4.500 per kg, ideallah," kata Mendag saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Sabtu. Harga beras selama sepekan ini rata-rata mengalami kenaikan antara Rp100-Rp200 per kg. Direktur PTB Food Station Tjipinang, Sjamsul Hilataha mengatakan pasokan beras setiap harinya mencapai sekitar 2.000 ton. Sementara tahun lalu, saat panen raya bisa mencapai 3.000 ton per hari. "Hari ini harga beras IR-64 sekitar Rp4.100 per kg, tiga hari lalu pernah Rp4.300 per kg," ujarnya. Menurut dia, kenaikan harga itu karena gencarnya Bulog melakukan pembelian gabah petani. "Kita harus antisipasi pasokan saat tidak panen, untuk stok beberapa bulan ke depan," tambahnya. Selama Juli-Agustus, lanjutnya, pasokan beras diperkirakan akan turun lagi. Seorang pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, Nellys Soekidi mengatakan kenaikan harga beras juga dipengaruhi kegiatan konsumsi masyarakat yang meningkat di awal bulan. "Harga masih stabil pada Rp100 di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), harga beras yang kami beli di atas kualitas beras Bulog, kadar airnya di bawah beras Bulog," katanya. Meski hasil panen sudah mulai menipis, namun diperkirakan pada Juli akan ada panen lagi. Dibandingkan panen tahun, memang produksi padi turun sekitar 15-20 persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007