Tim Raja Salman sebaiknya juga menyeberang ke Banyuwangi
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengapresiasi pengembangan pantai syariah di Pulau Santen, Karangrejo, Banyuwangi, oleh pemerintah kabupaten setempat.
"MUI memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Banyuwangi yang telah mengembangkan pariwisata syariah dengan meresmikan Pulau Santen menjadi wisata Syariah Beach," kata Zainut di Jakarta, Rabu.
Dia berharap wisata Pantai Syariah Pulau Santen dijadikan panutan untuk dikembangkan di daerah lain karena menurut dia kebutuhan masyarakat untuk tempat wisata yang memenuhi ketentuan syariah sangat besar.
"Pemerintah atau pemerintah daerah harus bisa menangkap peluang bisnis ini dalam rangka menggenjot program pariwisata nasional," kata dia.
Menurut dia pariwisata syariah adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan muslim dengan merujuk kepada ajaran Islam.
Zainut mencontohkan bentuk pelayanan syariah itu seperti hotel yang tidak menyediakan makanan yang mengandung babi atau minuman yang mengandung alkohol, memiliki kolam renang serta fasilitas spa yang terpisah antara pria dan wanita.
Dia mengatakan transportasi dalam industri pariwisata syariah juga harus memakai konsep islami. Dalam konsep syariah, penyedia jasa transportasi dan biro travel wajib memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam melaksanakan ibadah selama perjalanan.
Pariwisata syariah, kata dia, jika dikelola dengan baik akan menjadi alternatif menjanjikan bagi dunia industri pariwisata Indonesia.
"Banyuwangi dekat dengan Bali yang kini dikunjungi Raja Salman dan rombongan. Tim Raja Salman sebaiknya juga menyeberang ke Banyuwangi, untuk menjajaki peluang investasi bidang pariwisata dan ikutannya, terutama wisata syariah, di kawasan yang tengah tumbuh pesat tersebut," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017