Tanjung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melarang angkutan semen dari PT Conch South Kalimantan di Desa Saradang Kecamatan Haruai melintasi jalan kabupaten karena berdampak pada kerusakan jalan.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Rabu menyusul banyaknya ruas jalan provinsi
baik yang berada di wilayah Tabalong dan kabupaten tetangga seperti Balangan rusak akibat angkutan semen yang melebihi kapasitas.
"Secara tertulis kita sudah menyampaikan larangan angkutan semen melintasi jalan kabupaten seperti ruas Jalan
Guru Danau Mabuun," jelas Anang.
Dengan kata lain, ungkap Anang, jalan kabupaten di wilayah ini tertutup bagi armada angkutan semen yang didominasi jenis tronton dan trailer.
Tak jarang angkutan ini membawa semen sekitar 50 ton bahkan lebih sehingga jalan amblas dengan Kabupaten Balangan terkena dampak paling parah.
Ruas jalan provinsi ini tak hanya berlubang namun jadi bergelombang di beberapa titik sehingga pengguna kendaraan bermotor lainnya harus ekstra hati-hati melintasi wilayah ini.
Selain menyoroti dampak kerusakan jalan, Pemkab Tabalong juga mengingatkan komitmen perusahaan semen asal Tiongkok ini untuk menangani masalah pemanfaatan air permukaan di Desa Jaing dan persoalan tenaga kerja lokal.
Termasuk kewajiban membayar pajak dan retribusi daerah guna menambah pendapat asli daerah setempat.
Pewarta: Herlina Lasmianti
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017