Panama City, (ANTARA News) - Mantan pemimpin Panama Manuel Antonio Noriega berada dalam kondisi kritis pada Selasa (7/3), setelah ia menjalani operasi untuk mengangkat tumor jinak, kata keluarganya.
Putri Noriega --Thays dan Sandra-- mengeluarkan pernyataan singkat mengenai kondisi ayah mereka kepada media setempat.
Pengacara Noriega, Ezra Angel, juga menjelaskan kondisi kliennya mengkhawatirkan, terutama karena ia harus menjalani operasi kedua setelah pendarahan di dalam tubuhnya dideteksi selama operasi pertama.
Ia menambahkan Noriega (84) menderita tekanan darah tinggi selama operasi itu, demikian laporan Xinhua. Kondisi tersebut diduga telah menyebabkan pendarahan.
Pada Januari, satu pengadilan di Panama mensahkan pemindahan Noriega dari satu penjara ke apartemen milik salah seorang putrinya, tempat ia menjalani tahanan rumah agar kondisinya baik sebelum ia menjalani operasi.
Setelah kudeta dukungan AS, yang menggulingkan Noriega pada 1989, ia dibawa ke AS --tempat ia menjalani hukuman penjara karena kasus penyelundupan narkotika sebelum dikirim ke Prancis untuk menghadapi tuduhan pencucian uang.
Pada 2011, Prancis mengekstradisi dia kembali ke Panama agar ia bisa menghadapi dakwaan yang berkaitan dengan masa pemerintahannya sebagai diktator.
(C003)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017