"2017 ini merupakan tahun digital, momentum yang harus dimanfaatkan untuk terus menyediakan berbagai layanan digital bagi masyarakat lewat program pemasaran bersama produk (bundling)," kata Vice President Prepaid Marketing Telkomsel Onang Prihadi, di Jakarta, Selasa.
Menurut Onang, secara natural pergerakan layanan digital akan terus terjadi sehingga diperlukan memberikan nilai tambah dalam setiap layanan.
Ia menjelaskan, salah satu program yang dijalankan Telkomsel dalam menjalankan layanan digital yaitu menggalang kerja sama program pemasaran bersama produk dengan Samsung, perusahaan penyedia perangkat ponsel terkemuka.
Telkomsel secara eksklusif bekerjasama dengan Samsung menghadirkan bundling Samsung Galaxy A (2017), paket yang dilengkapi dengan layanan data 4G LTE dan harga mulai dari Rp4 jutaan.
Denga paket bundling ini, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari internet cepat dan stabil 4G LTE, video digital, sampai dengan keuangan digital Telkomsel pada perangkat premium dari Samsung.
Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronis Indonesia Denny Galant mengatakan, inovasi yang terus menerus Samsung lakukan tentunya untuk memberikan kepuasan konsumen Indonesia.
"Dengan kerjasama ini Samsung ingin konsumen mendapatkan pengalaman smartphone terdepan serta layanan internet terbaik dengan konten beragam untuk gaya hidup digital yang tak terbatas"," kata Galant.
Sementara itu, General Manager Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel Basuki Ebtayani, mengatakan hingga akhir tahun 2016 jumlah pengguna perangkat 4G di jaringan Telkomsel mencapai sekitar 26 juta, diproyeksikan mencapai 40 juta perangkat pada akhir 2017.
"Program bundling selama 2016 memberikan penambahan pelanggan baru Telkomsel sekitar 4 juta nomor. Tahun 2017 kami perkirakan penambahan pelanggan baru bisa sekitar 10 juta nomor," ujar Basuki.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017