Cirebon (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daop III Cirebon, Jawa Barat, mengatakan selama Januari-Februari 2017 telah terjadi 13 kasus kecelakaan kereta api di wilayah itu yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
"Dalam dua bulan terakhir di Daop III kami mencatat ada sebanyak 13 kejadian kecelakaan dengan korban delapan orang meninggal dunia," kata Manajer HUmas KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro, di Cirebon, Selasa.
Kejadian kecelakaan itu hampir semuanya terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu atau perlintasan sebidang.
"Hampir rata-rata semua kejadian di perlintasan sebidang yang tidak berpalang pintu dan tidak dijaga," tuturnya.
Kris menuturkan dengan banyaknya kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menaati rambu-rambu yang ada di sekitar jalur kereta api.
"Berhentilah sejenak tengok kanan kiri pastikan tidak ada KA yang melintas, barulah menyebrang," katanya.
Ia menambahkan selain menaati peraturan rambu, masyarakat juga harus menghindari track/daerah jalur KA sebagai tempat aktivitas apa pun, karena termasuk daerah berbahaya.
"Jangan beraktivitas di jalur KA atau rel, karena itu sangat membahayakan," tambahnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017